Wacana Penggusuran Kampung Aceh Batam Media Batam



Wacana Penggusuran Kampung Aceh Batam




www.tribunbatam.my.id Relokasi warga Kampung Aceh, Simpang Dam, Sei Beduk akan segera dibahas oleh Pemerintah Kota Batam. Hal ini merupakan atensi dari pihak Polda Kepri dan juga Forkopimda Batam setelah meninjau lokasi pada Jumat (24/3/2023).

Di ketahui kawasan Nama Kampung Aceh, Simpang Dam Kota Batam terkenal dengan imej negatif.

Baik itu narkoba dan judi. Sebelumnya petugas razia gabungan mengobok-obok lokasi ini dan menemukan mesin judi, sabu, alat hisap dan senjata tajam dari sejumlah orang di lokasi itu.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun pun beserta rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam turun ke lokasi itu. Lokasi itu memang dikenal terkait peredaran narkoba.

Tabana mengatakan, penindakan dan penertiban yang dilakukan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Forkopimda Kota Batam yang ditunjukkan kepada masyarakat.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan, relokasi ini agar Pemerintah Kota Batam akan mempertimbangkan dan melihat peluang dan jalan keluar pemukiman penduduk di sini.

Pemko Batam akan menata kembali kampung aceh. Selama ini wilayah tersebut menjelma menjadi sarang narkoba dan judi di Kota Batam. Polisi melakukan penggerebekan, Selasa (21/3/2023) lalu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Batam, Yusfa Hendri mengatakan bahwa akan mencarikan solusi terhadap warga di sana.

“Nanti akan dibahas dalam rapat FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), untuk membahas tentang rencana seperti apa,” ujar Yusfa, Jumat (24/3/2023).

Wacana Penggusuran Kampung Aceh simpang Dam Batam pun kini di bunyi kan oleh Pemerintah setempat setelah kejadian penggerebekan di tempat.

Adapun wacana ini di buat di karena kan tempat tersebut di karena kan banyak penukiman liar tak hanya itu saja kampung Aceh simpang Dam Batam juga menjadi salah satu tempat sarang narkoba terbesar di Kepri.

Namun tak hanya narkoba dan tindak kriminal saja yang banyak terjadi di lokasi ini bahkan mesin judi juga banyak di kampung Aceh simpang Dam Batam.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun juga menjelas kan Lokasi ini bukan bukan satu atau dua kali di lakukan penggerebekan besar besaran bah sudah hampir  4 kali dalam sepuluh tahun terakhir ini,Ungkap bangun.

Jadi sudah sepantasnya tempat ini menjadi perhatian pemerintah agar di relokasi dengan cepat. 

TerPopuler